Kredit Foto : https://www.piqsels.com/
DOKTERTRIP.COM – Pesona pantai memang telah menyihir banyak orang. Hingga melupakan beberapa masalah kesehatan yang mungkin akan sangat mengganggu. Salah satunya adalah reaksi alergi yang terjadi di kulit.
Efek yang kamu rasakan saat alergi pun cukup beragam. Mulai dari sekedar gatal-gatal, panas, sampai bisa mengganggu kenyamanan bernafas.
1. Alergi Sunblock
Kekhawatiran kulit gosong terbakar oleh matahari hingga kanker kulit saat bermain di pantai, telah membuat banyak orang menggunakan Sunblock sebagai pelindung.
Namun bagi mereka yang sensitif, pemakaian tabir surya ini justru akan memicu timbulnya reaksi alergi akibat bahan iritasi bahan kimia.
Reaki alergi berupa rasa gatal dan ruam kemerahan pun akan tampak di bagian tubuh yang diolesi Sunblock terutama yang terpapar langsung oleh sinar matahari.
2. Alergi Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama tak jarang menimbulkan keluhan di kulit yang cukup mengganggu. Mulai dari gatal-gatal, rasa panas terbakar, ruam kemerahan sampai biduran bisa menghilangkan kenyamananmu di pantai.
Kondisi yang lebih berat akibat alergi sinar matahari bisa terjadi terutama pada penderita autoimun seperti lupus dan psoriasis.
3. Alergi Saat Berenang
Asyiknya berenang di pantai selalu membuat orang lupa diri. Padahal sebagai sebuah ekosistem, pantai mencakup banyak biota laut yang dapat memicu masalah alergi di kulit.
Beberapa jenis fauna seperti ubur-ubur, atau aneka parasit dilaporkan seringkali menjadi penyebab timbulnya reaksi alergi setelah berenang.
Larva dari beberapa biota laut tadi akan melepaskan racun yang dengan cepat akan menyebar melalui kulit. Tanda alergi pun mulai muncul seperti rasa gatal yang hebat dan panas. Bisa juga terjadi gangguan pencernaan seperti mual, muntah, pusing hingga demam.
4. Alergi Seafood
Alergi seafood bisa menyerang siapa saja. Tidak terbatas kepada mereka yang mengalami intoleransi protein. Meski reaksi alergi akibat ikan laut ini umumnya berupa gatal-gatal, atau disertai dengan sesak nafas, namun tak jarang juga muncul gangguan pada pencernaan.
Keluhan seperti mual, muntah, diare hingga sakit perut bisa kamu rasakan tidak lama setelah makan.
5. Alergi Api Unggun
Selain bermanfaat untuk menghangatkan tubuh saat bermalam di pantai, api unggun ternyata bisa memicu timbulnya alergi. Kondisi itu sangat dipengaruhi oleh jenis kayu yang digunakan.
Pemicunya adalah serbuk sari yang terdapat pada jenis kayu tertentu seperti hickory, mesquite, cedar dan oak yang akan menetap meski dilakukan pembakaran.
Sehingga kepulan asapnya yang terhirup dengan cepat akan menyebabkan reaksi alergi pada sistem pernafasanmu.
Alergi memang tidak selalu menjadi masalah kesehatan yang ringan. Pada saat terjadi serangan yang berat justru bisa mengancam jiwa. Meningkatkan kewaspadaan selama bermain di pantai harus menjadi kebiasaanmu dari sekarang.