www.pixabay.com
www.pixabay.com
DOKTERTRIP.COM – Kebutuhan asupan cairan seringkali baru disadari seseorang jika ia telah mengalami dehidrasi. Padahal air merupakan komponen penting dalam tubuh manusia.
Beragam kondisi seperti kesibukan bekerja, ruangan ber-AC, atau larut dalam asyiknya liburan tak jarang telah membuatmu lupa untuk sekedar minum.
Secara fisiologis, tidak kurang dari 60% badan kita berisi cairan. Bisa kamu bayangkan bagaimana air ini mengambil peranan penting dalam berbagai sistem dan fungsi tubuh. Sehingga memastikan kebutuhan asupan cairanmu setiap hari akan sangat menunjang kesehatanmu.
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Cairan ?
Teori lama mungkin sudah sering kamu dengar bahwa minimal kita harus minum 2 liter air per hari. Hal itu tidak sepenuhnya tepat, namun juga tidak bisa kamu salahkan sepenuhnya.
Kebutuhan cairan pada orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda. Sebab keduanya memiliki, kapasitas, volume atau bobot yang tidak sama.
Banyak alat hitung kebutuhan cairan yang sudah terverifikasi dan relevan untuk digunakan. Akan tetapi sistem metrik berdasarkan berat badan akan lebih mudah kamu terapkan. Bahkan kamu bisa menghitung sendiri kebutuhanmu.
Simulasi Perhitungan Kebutuhan Cairan
Misalkan ada orang dewasa sehat dengan berat badan 65 kg. Lalu berapa kebutuhan cairannya per hari ?
Caranya langsung masukan rumus. 10 kg pertama x 100 ml = 1.000 ml. Selanjutnya 10 kg kedua x 50 ml = 500 ml. Sisanya 45 kg x 20 ml = 900 ml. Sehingga total kebutuhan cairan orang tersebut dalam sehari adalah 2.400 ml atau 2,4 liter air.
Demikian halnya pada anak-anak. Misal berat si kecil adalah 13 kg. Maka rumus yang sama bisa digunakan. 10 kg pertama x 100 ml = 1.000 ml. Lalu sisanya 3 kg x 50 ml = 150 ml. Sehingga didapatkan hasil untuk kebutuhan cairan per harinya adalah 1.150 ml atau 1,15 liter.
Terpenuhinya kebutuhan cairanmu per hari akan berefek positif pada kesehatanmu. Mulai dari sistem kulit, saluran pencernaan, tulang hingga sistem pembuluh darah dan jantung dapat bekerja optimal.