Doktertrip Logo 2Doktertrip Logo 2Doktertrip Logo 2Doktertrip Logo 1
  • BERANDA
  • KESEHATAN
  • TRAVELLING

Kapan Kompres Hangat & Dingin digunakan ?

hher24.com

DOKTERTRIP.COM – Kompres merupakan salah satu terapi suportif yang sudah menjadi tradisi di masyarakat kita. Paling populer tentu saja biasa digunakan untuk membantu menurunkan demam. Kompres juga cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada otot yang mengalami cedera.

Berdasarkan jenisnya, kompres terbagi ke dalam dua macam. Yaitu kompres hangat dan dingin/es. Keduanya mempunyai cara kerja dan khasiat yang berbeda. Termasuk juga penggunaannya harus tepat agar mendapatkan manfaat yang diinginkan.

Kompres Hangat/Panas

Kompres hangat bekerja dengan merangsang terjadinya pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. Sehingga cukup efektif dalam membantu meredakan rasa nyeri otot dan kelelahan. Misalnya sehabis olahraga atau aktifitas berat lainnya.

Kompres hangat juga sangat direkomendasikan untuk menurunkan demam. Rangsangan panas pada daerah lipatan seperti leher, ketiak dan selangkangan yang berisi pembuluh darah besar, akan mempercepat penguapan sehingga suhu tubuh akan menurun seiring keluarnya keringat melalui pori-pori kulit.

Kompres Dingin/Es

Kompres dingin akan memicu penyempitan pembuluh darah dan mengurangi sensitifitas saraf-saraf tepi. Pada kondisi trauma seperti cedera otot akut (<48 jam), luka memar dan mimisan, pemberian kompres dingin sangat efektif dalam menghambat pembengkakan, menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa nyeri.

Kondisi lainnya yang bisa dilakukan kompres dingin adalah mata sembab, migrain, sengatan serangga, nyeri akibat radang sendi, gatal pada kulit dan nyeri pada penyakit herpes.

Cara Penggunaan

Kompres hangat hanya aman kamu gunakan dalam waktu sekitar 15-20 menit. Penggunaan yang lebih lama tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan seperti ruam kemerahan hingga lecet pada kulit. Bahkan justru menimbulkan cedera baru akibat trauma panas.

Sementara untuk kompres dingin sebaiknya tidak kamu digunakan lebih dari 15 menit. Karena hal ini akan membuat proses penyembuhan seperti cedera otot atau luka memar menjadi panjang akibat terhambatnya sirkulasi darah.

Adapun jeda pemberian kompres bisa dilakukan dalam rentang waktu paling cepat 4 jam. Agar kulit atau jaringan mampu beradaptasi dan tidak menimbulkan efek negatif.

Perhatian Khusus

Pemberian kompres hangat dan dingin pada beberapa orang yang mengalami penyakit kronik seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan pembekuan darah, riwayat stroke dan kulit sensitif seperti alergi, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Share
21
dr. Billy Ramdani
dr. Billy Ramdani

Related posts

www.pixabay.com

May 30, 2020

5 Cara Ampuh Mengatasi Luka Bakar dirumah


Read more

www.pixabay.com

May 29, 2020

5 Langkah Jitu Merawat Anak Demam dirumah


Read more

www.pixabay.com

May 27, 2020

Demam Tinggi ? Inilah Lokasi Kompres yang Benar


Read more

Cari

Artikel Pilihan

  • Ingin Cepat Hamil ? Kenali 4 Tanda Masa Suburmu
  • Demam Tinggi ? Inilah Lokasi Kompres yang Benar
  • 3 Jenis Makanan Pemicu Alergi Pada Anak, Bisa Sebabkan Kematian
  • Catat! Inilah Orang yang Paling Berpeluang Besar Terinfeksi Covid-19
  • 4 Penyakit Berbahaya yang Sering Muncul Setelah Lebaran
  • Kapan Kompres Hangat & Dingin digunakan ?
  • Minum Kopi Bisa Cegah 4 Penyakit Mematikan Ini
  • Apakah Setiap Orang Datang Dari Zona Merah Pasti ODP ?
  • Program Hamil, Begini Cara Hitung Masa Suburmu
  • Saat Diare Menyerang, Segera Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini
© 2020 Doktertrip. All Rights Reserved.