www.pixabay.com
www.pixabay.com
DOKTERTRIP.COM – Memasuki bulan suci Ramadhan, kaum muslimin di Indonesia kembali melaksanakan ibadah puasa. Meski sedang dilanda wabah Covid-19, salah satu rukun Islam ini tetap harus dijalankan. Adapun pengecualian hanya bagi mereka yang menderita sakit atau udzur lain misal lanjut usia.
Selama wabah Covid-19, beberapa anjuran penting terus dikampanyekan pemerintah dan pihak terkait. Mulai dari penggunaan masker saat berpergian, social distancing, physical distancing, cuci tangan dengan sabun hingga berjemur.
Apakah Berjemur Bisa Membunuh Virus ?
Berjemur dibawah sinar matahari memang tengah menjadi kebiasaan baru masyarakat Indonesia yang sedang dilanda Covid-19. Banyak asumsi yang berkembang, namun poin pentingnya adalah mereka secara sadar bersedia untuk berjemur.
Waktu yang tepat untuk berjemur adalah pagi hari sebelum jam 10 dan sore hari setelah jam 14. Dimana matahari yang memancar mengandung banyak sinar UVB yang dapat meningkatkan asupan vitamin D hingga lebih 90%.
Manfaat Vitamin D sendiri memang tidak secara langsung membunuh virus. Namun ia dapat meningkatkan respon imun dan antibodi dalam tubuh kita. Sehingga akan lebih optimal dalam melawan serangan dari luar termasuk virus dan bakteri.
Berjemur Saat Berpuasa
Selama menjalankan ibadah puasa, kita tetap diperbolehkan untuk berjemur. Adapun durasinya bervariasi mulai dari 7-42 menit. Untuk mempercepat penyerapan sinar UVB, kita bisa berjemur dengan bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana pendek. Jika menggunakan cara ini, kita hanya perlu waktu 7 menit saja untuk berjemur.
Sementara khusus bagi mereka yang menggunakan pakaian tertutup hingga tungkai dan lengan bawah, maka perlu waktu lebih lama yaitu sekitar 42 menit untuk mendapatkan asupan vitamin D yang optimal.
Kekhawatiran berjemur saat menjalani ibadah puasa yaitu terjadinya dehidrasi akibat pengeluaran keringat berlebih yang dapat merangsang rasa haus. Namun hal itu bisa kita siasati dengan menggunakan pakaian yang lebih tipis agar tidak menyebabkan penguapan yang membuat keringat mengalir deras.
Covid-19 yang hingga kini belum ditemukan obat dan vaksinnya, memang mengharuskan kita untuk selalu menjaga daya tahan tubuh kita agar tetap prima. Ditengah kesulitan ekonomi akibat dampak wabah, berjemur merupakan cara yang cukup efektif untuk mendapatkan asupan Vitamin D secara gratis.