Doktertrip Logo 2Doktertrip Logo 2Doktertrip Logo 2Doktertrip Logo 1
  • BERANDA
  • KESEHATAN
  • TRAVELLING

www.pixabay.com

Tanda Bahaya Gigitan Serangga, Bisa Berakhir Kematian

Doktertrip - Tanda Bahaya Gigitan Serangga, Bisa Berakhir Kematian

Kredit Foto : https://pixabay.com/photos/mosquito-malaria-gnat-bite-insect-1548948/

DOKTERTRIP.COM – Gigitan serangga sering kali dianggap sebagai masalah ringan yang mudah diatasi. Maklum saja selama ini gejala yang dijumpai hanya sebatas rasa panas, gatal dan nyeri.

Namun faktanya pada beberapa orang dan jenis serangga tertentu, dapat menyebabkan terjadinya syok anafilaksis yang bisa mengancam nyawa.

Mengetahui tanda bahaya gigitan serangga sangat penting untuk mencegah risiko kematian akibat syok anafilaksis. Terutama orang-orang yang berisiko mengalami gigitan serangga seperti pendaki gunung, pecinta alam, petugas malam, petani dan pekerja perkebunan wajib mengenali tanda bahaya ini.

Sesak Nafas

Munculnya keluhan sesak nafas setelah terkena gigitan serangga harus kamu curigai sebagai masalah serius. Toksin serangga yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Akibatnya saluran nafas akan menyempit dan produksi lendir akan meningkat yang membuat penderita kekurangan asupan oksigen.

Dada Berdebar

Dada berdebar merupakan tanda klinis dari meningkatnya upaya kerja jantung dalam memompa darah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh.

Saat kamu terkena gigitan serangga dan mengalami sesak nafas, asupan oksigen akan berkurang dan memaksa jantung memompa lebih cepat untuk melakukan kompensasi.

Pusing

Keluhan pusing akibat gigitan serangga biasanya muncul setelah kamu mengeluh sesak nafas dan dada berdebar. Tanda klinis ini dimulai dari menyempitnya saluran nafas (bronkus) akibat reaksi alergi, sehingga asupan oksigen ke dalam tubuh termasuk otak mengalami hambatan. Selanjutnya otak akan memberikan sinyal defisit oksigen berupa pusing.

Nyeri Dada

Nyeri dada juga bisa kamu rasakan setelah digigit serangga. Keluhan ini muncul karena terjadi penyempitan pembuluh arteri koroner jantung akibat reaksi alergi. Meski kasusnya jarang, namun tanda klinis ini merupakan situasi yang berbahaya karena bisa berakhir dengan henti jantung mendadak.

Angioedema

Adanya pembengkakan di daerah kelopak mata dan bibir atau Angioedema setelah gigitan serangga merupakan tanda klinis dari adanya reaksi alergi yang berat. Kondisi ini bisa berlanjut menjadi syok anafilaksis yang dapat mengancam jiwa.

Pembengkakan juga dapat terjadi di organ laring (saluran nafas bagian bawah) yang bisa menghambat keluar-masuknya udara.

Kapan Harus ke Rumah Sakit ?

Apabila kamu merasakan atau menemukan tanda bahaya tersebut setelah terkena gigitan serangga, segera bawa ke Rumah Sakit. Sebab untuk menangani reaksi alergi berat dan syok anafilaksis, dokter akan memberikan obat-obatan kerja cepat dan resusitasi untuk mengatasi kegawatan.

Share
3
dr. Billy Ramdani
dr. Billy Ramdani

Related posts

www.pixabay.com

May 30, 2020

5 Cara Ampuh Mengatasi Luka Bakar dirumah


Read more

www.pixabay.com

May 29, 2020

5 Langkah Jitu Merawat Anak Demam dirumah


Read more
May 28, 2020

Kapan Kompres Hangat & Dingin digunakan ?


Read more

Cari

Artikel Pilihan

  • Ingin Cepat Hamil ? Kenali 4 Tanda Masa Suburmu
  • 3 Jenis Makanan Pemicu Alergi Pada Anak, Bisa Sebabkan Kematian
  • Demam Tinggi ? Inilah Lokasi Kompres yang Benar
  • Catat! Inilah Orang yang Paling Berpeluang Besar Terinfeksi Covid-19
  • 4 Penyakit Berbahaya yang Sering Muncul Setelah Lebaran
  • Kapan Kompres Hangat & Dingin digunakan ?
  • Apakah Setiap Orang Datang Dari Zona Merah Pasti ODP ?
  • Minum Kopi Bisa Cegah 4 Penyakit Mematikan Ini
  • Program Hamil, Begini Cara Hitung Masa Suburmu
  • Saat Diare Menyerang, Segera Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini
© 2020 Doktertrip. All Rights Reserved.