Skeletal arm showing diamond coated steel pins stabilising broken bones by connecting them to steel splints. Made by Professor Mitura of the Technical University of Lodz, Poland, in 1999. General view. Black background
DOKTERTRIP.COM – Tanpa pemeriksaan rontgen, patah tulang terkadang sulit untuk ditegakkan. Apalagi jika kamu kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lengkap tentang tanda-tanda fisik dari bagian tubuh yang dicurigai mengalami patah tulang.
Lapisan diatasnya mulai dari kulit, lemak dan otot terkadang akan menyulitkanmu dalam membuat kesimpulan.
Rasa nyeri tidak dapat kamu jadikan acuan seseorang mengalami patah tulang. Sebab cedera otot, keseleo, luka lecet, dan robekan pada kulit pun bisa menimbulkan sensasi yang sama.
Pengetahuan tentang tanda-tanda patah tulang akan membantumu dalam membuat keputusan saat menolong korban jatuh dimana pun. Termasuk para pendaki yang sedang naik gunung.
Adanya Memar
Luka memar pada bagian tubuh yang mengalami cedera menunjukan adanya pembuluh darah kapiler yang pecah. Kondisi ini menandakan telah terjadi kerusakan pada jaringan dibawahnya termasuk otot dan tulang.
Luka memar yang luas merupakan indikasi jaringan rusak yang cukup dalam. Sehingga perlu kamu curigai kemungkinan adanya patah tulang.
Pembengkakan
Tulang yang patah seringkali menimbulkan pembengkakan. Hal itu terjadi karena robeknya pembuluh darah akibat cedera dan menyebabkan darah masuk ke dalam jaringan lunak seperti otot, lemak dan kulit.
Semua cairan ekstra (darah dan plasma) itu membuat jaringan lunak akan menjadi bengkak dan tegang. Sehingga pembengkakan harus kamu curiga sebagai patah tulang apabila ditemukan riwayat trauma sebelumnya.
Deformitas
Deformitas atau kelainan bentuk merupakan tanda yang sangat khas pada patah tulang. Adanya kebengkokan pada bagian tubuh atau anggota gerak di luar persendian, bisa menjadi acuanmu dalam membuat kesimpulan dan pertolongan yang tepat.
Kondisi deformitas dapat terjadi pada patang tulang tertutup maupun terbuka dimana tulang akan menonjol keluar menembus jaringan otot, lemak dan kulit.
Krepitasi
Krepitasi merupakan suara seperti orang yang sedang berjalan di atas batu kerikil. Bunyi khas ini dihasilkan dari gesekan pecahan tulang. Sehingga adanya krepitasi pada organ tubuh yang mengalami cedera, mengindikasikan terjadinya patang tulang.
Pemeriksaan yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara menekan bagian tubuh yang memar dan bengkak, atau yang paling dikeluhkan nyeri oleh penderita.
Pengetahuan tentang tanda-tanda patah tulang sangat penting tidak hanya untuk petugas medis, atlet olahraga atau relawan bencana, namun juga bagi mereka yang hobi naik gunung dan petualangan lainnya yang berisiko cedera.